Haloo! Apa kabar semua? Di hari yang biasa ini gua pengen mencoba mengerahkan keluh kesah gua soal orang-orang di sosmed yang akhir-akhir ini gampang baper. Tenang-tenang ini gua gak julid kok, tapi kalo lo yang baca gampang baper, mungkin artikel ini cocok buatlo. Enjooyy membaca! Oke, mungkin berawal dari pertanyaan yang simple tapi jarang dipikirin "Kenapa kita bisa baper?". Mungkin ketika kita mendapatkan perkataan atau sikap yang tidak sesuai dengan ekspetasi, sepakat gaak? Dapat dipahami bahwa baper atau bawa perasaan meliputi berbagai macam emosi. Bukan hanya sedih, tetapi bisa juga marah, kecewa, dan senang/gembira. Sebenernya wajar aja siii, kalo kita baper karena sedih, marah, dan kecewa. Yang salah itu ketika kita ngeluh dan menyalahkan diri sendiri. Baper juga sebenernya bagus. Tapi, bukan "Bawa Perasaan". Melainkan yang bagus adalah "Bawa Perubahan". Dikatain bego, yaaa belajar, dikatain gendut, yaaa diet, dibilang males, yaaa ubah. Ambil
Balikpapan, 14 Juni 2002